Disebutkan, pada 15 Juli sore, pihak berwenang Turki mengungkapkan percobaan kudeta militer akan berlangsung di negara itu. Sejumlah tentara menyampaikan soal upaya transisi kekuasaan itu kepada mereka.
Para pelaku kudeta sempat unjuk kekuatan dengan memblokade dua jembatan penyeberangan Istanbul bagian Eropa dan Asia dengan mengerahkan tank-tank di jalanan, melakukan manuver dengan jet tempur serta helikopter yang tak henti lalu-lalang untuk menciptakan kepanikan dan ketakutan. Mereka tanpa ragu mengarahkan serangan ke objek yang menjadi simbol negara, seperti gedung parlemen dan istana negara di Ankara.
Namun, upaya itu mengalami kegagalan sejak gerakan kontra kudeta berlangsung secara rapi oleh pemerintah berkuasa dengan dukungan dari militer dan institusi polisi yang loyal terhadap rezim Partai AKP.
Lebih dari dukungan militer, kemunculan Erdogan lewat sambungan aplikasi Face Time yang meminta rakyat Turki turun ke jalan untuk mempertahankan demokrasi menjadi titik balik kemenangan rakyat Turki atas upaya kudeta.
Dua pilot Turki yang menembak jatuh pesawat jet tempur Su-24 Rusia di perbatasan Suriah-Turki November 2015 lalu ikut ditangkap. Keduanya dituduh bagian dari komplotan kudeta militer Turki yang berakhir dengan kegagalan.
Penembakan jet tempur Rusia telah memicu krisis diplomatik antara Rusia dan Turki yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua negara bulan lalu sepakat untuk memulihkan hubungan.
”Dua pilot yang merupakan bagian dari operasi untuk menjatuhkan Su-24 Rusia pada November 2015 berada di tahanan,” kata seorang pejabat Turki kepada wartawan yang menolak diidentifikasi, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (19/7/2016).
Pejabat Turki itu melanjutkan bahwa kedua pilot ditahan atas keterlibatan dalam jaringan kudeta.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu. Putin mengatakan bahwa kudeta tidak dapat diterima. Dia berharap stabilitas di Turki cepat pulih.
Kedua pemimpin ini dijadwalkan bertatap muka pada minggu pertama bulan Agustus nanti. Jika rencana itu terealisasi, maka itu merupakan pertemuan pertama Putin dan Erdogan sejak Rusia dan Turki memulihkan hubungan.
Sementara itu, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa lebih dari 7.500 orang telah ditahan atas keterlibatan dalam upaya kudeta. Ribuan orang itu termasuk 103 jenderal dan laksamana.
Presiden Erdogan menuduh musuh bebuyutannya, Fethullah Gulen dan pendukungnya berada di balik upaya kudeta di Turki. Tapi Gulen yang tinggal di Amerika Serikat telah membantah dan menuduh balik Erdogan dan partainya AKP sebagai perekayasa kudeta.
berita Kudeta Militer, Turki Perilaku Percobaan Kudeta Muiliter Turki
Reviewed by ces
on
4:29:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: